Berkendara Hemat BBM ala Mitsubishi

Jakarta, Gaya mengemudi ternyata menjadi salah satu faktor penentu efisiensi bahan bakar mobil, selain kondisi eksternal, seperti kondisi lalu lintas, kapasitas mesin, transmisi, bobot kendaraan, dan tekanan ban.

Head of Technical Service & CS Support Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan sejumlah tips mengemudi yang hemat bahan bakar minyak (BBM). Adapun mobil yang dijadikan contoh adalah Xpander, kendaraan multiguna bawah (low multipurpose vehicle/LMPV) andalan Mitsubishi.

Tips pertama, kata dia, adalah menjaga putaran mesin. Umumnya, torsi paling efisien mesin berada pada rentang putaran mesin 2.000-3.000 rpm. “Lakukan perpindahan gigi pada rentang putaran mesin itu,” kata dia di Jakarta, Kamis (17/1).

Kedua, kata dia, mengemudilah dengan cerdas. Jangan biasakan mengemudi dengan agresif. Lebih bijak dalam menginjak pedal gas dapat menghemat bahan bakar. “Saat di jalan tol, usahakan melaju konstan di kecepatan 60-70 km per jam. Ini adalah kecepatan ideal untuk efisiensi bahan bakar. Jika Anda melaju di kecepatan 100 km per jam, akan menggunakan bahan bakar sekitar 15% lebih banyak ketimbang 80 km per jam,” kata dia.

Ketiga, dia menyatakan, hindari akselerasi dan pengereman mendadak. Sebab, berakselerasi atau melaju dengan konstan membuat suplai bahan bakar juga konstan, sedangkan mengerem secara berlebihan memaksa Anda untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula.

Keempat, dia menyarankan, memakai BBM dengan oktan sesuai spesifikasi mesin. Sebab, performa mesin maupun konsumsi BBM akan membaik saat menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan. Selanjutnya, dia menuturkan, atur AC agar tidak terlalu dingin, di suhu 24-27 derajat celcius, lalu jaga tekanan ban. Pastikan ban terpompa sesuai tekanan yang direkomendasikan. Terakhir, rencanakan rute perjalanan dengan baik agar terhindar dari macet.

“Menghemat penggunaan bahan bakar Mitsubishi Xpander yang bermesin 1.500 cc dapat dilakukan dengan menjaga putaran mesin, melaju konstan, dan tentunya dengan menggunakan bahan bakar sesuai nilai oktan yang disarankan pada manual book, yaitu minimal RON 90,” papar dia.

Sumber: Investor Daily